Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:11:32【Sehat】012 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(4695)
Artikel Terkait
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
- Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
Resep Populer
Rekomendasi

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri

Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia

Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout